{[['']]}
Evan,
sejak kecil terkadang terserang penyakit hilang ingatan. Dia terkadang tidak
ingat apa yang terjadi. Ibunya yang khawatir, karena Evan menunjukkan perilaku
yang tidak normal di sekolah, membawanya ke psikiater. Ia khawatir Evan
‘mewarisi’ kegilaan ayahnya (yang dirawat di rumah sakit jiwa). Ternyata tidak
ditemukan hal yang aneh pada fisik Evan. Oleh psikiaternya, Evan disuruh
menulis buku harian supaya dia tidak melupakan hal-hal yang terjadi. Maka sejak
itu Evan mulai menulis buku hariannya. Enam tahun berlalu, Evan yang menginjak
remaja bersahabat karib dengan Tommy, Kayleigh (adik Tommy) dan Lenny. Suatu
hari mereka bermaksud membuat ‘ledakan’ yang ternyata berakibat fatal bagi
persahabatan mereka.
Tujuh
tahun kemudian, Evan yang sudah memasuki bangku kuliah, membaca lagi buku
harian yang pernah ditulisnya dulu. Selama 7 tahun belakangan ini, ia sudah
tidak lagi mengalami hilang ingatan seperti dulu. Kemudian dia melihat masih
banyak halaman-halaman kosong di buku hariannya, yang tidak bisa diingat. Maka
ia kembali ke kampung halamannya untuk bertanya kepada sahabatnya dulu. Tapi
ternyata tidak ada yang mau mengungkit hal tersebut, bahkan Kayleigh lantas
bunuh diri setelah bertemu dengannya.
Posting Komentar